Ojek Online adalah sarana membantu tukang ojek dan pengguna ojek, untuk dipertemukan di daerahnya masing masing.
Website disini sifatnya hanya membantu, segala sesuatu hal semuanya diluar tanggung jawab kami
Kami hanya menyarankan berhati hatilah dalam bertransaksi, baik pengguna ojek atau tukang ojek, jika mencurigakan lebih baik tinggalkan, tapi insya Alloh Tukang Ojek yang ada di sini sudah kami seleksi secara ketat dengan penanggung jawab para koordinator ojek di daerah masing masing.
Kami mencari Koordinator Tukang ojek di daerah di seluruh Indonesia, untuk mengkoordinir, siapa saja tukang ojek yang akan kami tampilkan foto profil dan no handphonenya
Semua data diri tukang ojek akan kami tampilkan sedemikian komplit di website kami, selanjutnya silakan para tukang ojek bertransaksi harga dengan para pengguna ojek anda melalui handphone.
Data yang kami perlukan untuk Tukang Ojek adalah :
1. Photo Copy KTP
2. Photo Copy SIM
3. Pas Photo bersama motor yang akan digunakan, No plat motor agar diperlihatkan, sebisa mungkin photo dibuat sebagus mungkin.
4. No Handphone Pribadi ( no ini akan di tampilkan di website )
5. No telepon yang bisa di hubungi selain no Handphone pribadi
6. Ijazah Sekolah jika ada
7. Data lainnya menyusul
Nb. No 1 sampai no 4 akan kami tampilkan di website.
“ INGAT SAAT INI KAMI TIDAK MEMUNGUT BIAYA SEPESERPUN DARI PARA TUKANG OJEK “
Ojek atau ojeg adalah transportasi umum informal di Indonesia yang berupa sepeda motor atau sepeda, namun lebih lazim berupa sepeda motor. Disebut informal karena keberadaannya tidak diakui pemerintah dan tidak ada izin untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanya satu orang namun kadang bisa berdua. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan sopirnya dahulu setelah itu sang sopir akan mengantar ke tujuan yang diinginkan penumpangnya.
Ojek banyak digunakan oleh penduduk kota-kota besar misalnya di Jakarta. Karena kelebihannya dengan angkutan lain yaitu lebih cepat dan dapat melewati sela-sela kemacetan di kota. Selain itu dapat menjangkau daerah-daerah dengan gang-gang yang sempit dan sulit dilalui oleh mobil. Biasanya mereka mangkal di persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan permukiman.
Ojek sepeda menanti penumpang di sekitar Stasiun Jakarta Kota
Ojek sepeda jarang sekali ditemukan. Meskipun di Jakarta jenis ojek ini lebih dulu ada, yakni sejak sekitar tahun '60-'70an, ojek sepeda tidak banyak berkembang. Akan tetapi di sekitar Jakarta Kota dan Tanjung Priok masih banyak ojek sepeda yang beroperasi hingga kini, walaupun hanya berjarak pendek.